Rabu, 22 Oktober 2014
STEVE JOBS Sang Legenda TEKNOLOGI
Steve Jobs adalah sebuah legenda teknologi dengan berbagai ide teknologi briliannya telah mengubah kehidupan dunia. Steve adalah seorang jenius yang visionaris dan kretif, dan dunia kehilangan sosok yang mengagumkan. Tidak hanya visioner yang cerdas menciptakan produk-produk revolusioner, pendiri Apple Steve Jobs juga dikenal sebagai komunikator dan presenter ulung. Cara dia menyampaikan pidato dan materi presentasi selalu menggetarkan dan sering menjadi contoh bagi banyak orang.
Pemutar musik iPod yang diluncurkan tahun 2001 berhasil merebut simpati penikmat musik seluruh dunia, dan segera menjadi ikon gaya dengan desainnya yang mulus dan ear phone putih yang sangat khas. Steve Jobs kemudian juga meluncurkan layanan iTunes, agar konsumen bisa mengunduh musik dari internet dan langsung memilih daftar musiknya sendiri.
Steven Paul “Steve” Jobs adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping,ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995. Steve lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 dan meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun.
Pada akhir 1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula,dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. Pada awal 1980-an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Macintosh.Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun 1984,Jobs mengundurkan diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga 2011.
Keluar dari Apple, Steve jobs malah mendirikan NeXT Computer pada tahun 1985. Dan setahun berikutnya, ia membeli Graphics Group dari sutradara seri Star Wars, George Lucas. Perusahaan ini dinamainya Pixar, yang menciptakan piranti keras untuk animasi dengan teknologi canggih, yang kemudian dipakai oleh sejumlah rumah produksi film terkemuka, termasuk Disney.
Jobs kemudian menukar titik tekan produksinya dari komputer ke film animasi. Hasilnya mencengangkan. Pada tahun 1995 ia membuat film Toy Story yang ditonton jutaan orang, dengan keuntungan kotor US$ 350 juta. Steve Jobs sekali lagi membuktikan keandalan instingnya. Kesuksesan film Toy Story itu kemudian juga diikuti oleh kesuksesan film sejenis seperti A Bug’s Life, Finding Nemo serta Monsters Inc. Setahun setelah itu, Apple membeli NeXT dengan nilai US$ 400 juta. Steve Jobs pun kembali ke tampuk kekuasaannya semula di Apple, dengan menyingkirkan direkturnya saat itu. Untuk mengurangi nilai kerugian Apple, maka proyek-proyek kecil dibatalkan dan arah perusahaan dibelokkan pada pasar konsumen elektronik yang sedang tumbuh.
Tahun 1986, ia mengambil alih divisi grafis komputer Lucasfilm Ltd yang kemudian menjadi Pixar Animation Studios. Ia menjadi CEO dan pemegang saham terbesarnya sebanyak 50,1% sampai diambil alih oleh The Walt Disney Company tahun 2006.Karena itu pula Jobs menjadi pemegang saham perorangan terbesar di Disney sebanyak 7% dan anggota Dewan Direktur Disney.Pada tanggal 24 Agustus 2011, Jobs mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai CEO Apple.
Sejarah Kehidupan
Jobs lahir di San Francisco, California dan diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs (née Hagopian) dari Mountain View, California, yang menamainya Steven Paul. Paul dan Clara kemudian mengadopsi anak perempuan yang diberi nama Patti. Orang tua biologis Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana berkebangsaan Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik,dan Joanne Simpson (née Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikatyang kemudian menjadi patolog bahasa wicarayang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik biologis Jobs, novelis Mona Simpson.
Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California,dan sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Ia kemudian dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve Wozniak sebagai karyawan musim panas. Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester, ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi, dengan tidur di lantai kamar temannya, mengembalikan botol-botol Coke demi mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare Krishna setempat.Jobs kemudian berkata, “Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar.”
Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.
Jobs kemudian berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba di Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India.Pada waktu itu, Jobs sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan menyebut pengalaman LSD-nya sebagai “satu dari dua atau tiga hal terpenting yang [pernah] dilakukan dalam kehidupan [dirinya]“.Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang tidak termasuk dalam silsilah lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya setiap pemikirannya.
Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya di Atari dan diberikan tugas menciptakan papan sirkuit untuk permainan Breakout. Menurut pendiri Atari Nolan Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan di mesin ini. Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya sama rata jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat terkejut karena Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah desain yang sangat ketat sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya kembali di jalur perakitan. Pada waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa Atari hanya memberi mereka $700 (bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat bagian $350.
Perjalanan Karier
Asal mula Apple Computer
Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne,dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. “Mike” Markkula Jr., mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, “Apakah kau mau menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah dunia?”Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul “1984″. Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld menggambarkan suasana tersebut sebagai “pandemonium.”Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.
Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.
NeXT Computer
Pada waktu yang sama, Jobs mendirikan perusahaan komputer lain, NeXT Computer. Seperti Apple Lisa, teknologi stasiun kerja NeXT sangat maju; namun, industri ini menganggapnya sebagai barang mahal. Di antara karyawan yang mampu membelinya, stasiun kerja NeXT memiliki pengikut yang banyak karena kekuatan teknisnya, dan sistem pengembangan perangkat lunak berorientasi objek sangat penting bagi mereka. Jobs memasarkan produk NeXT di bidang ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang inovatif dan eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses sinyal digital, dan port Ethernet terpasang tetap).
NeXTcube digambarkan oleh Jobs sebagai komputer “antarpribadi”, yang ia percayai sebagai tahap selanjutnya setelah komputer “pribadi”. Ini berarti jika komputer memungkinkan orang-orang berkomunikasi dan berkolaborasi bersama dengan cara yang mudah, maka komputer dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi komputer “pribadi”.
Pada masa ketika surel hanyalah teks biasa bagi sebagian besar orang, Jobs suka mendemonstrasikan sistem surel NeXT bernama NeXTMail, sebagai contoh dari filsafat “antarpribadi”-nya. NeXTMail adalah salah satu surel pertama yang mendukung grafis dan audio tempelan yang dapat dilihat dan diklik di dalam surel.
Jobs menjalankan NeXT dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang dibuktikan dengan beberapa hal seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal ini menaruh tekanan besar pada divisi perangkat keras NeXT, dan pada tahun 1993, setelah hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke pengembangan perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel.
Pixar dan Disney
Tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal. Perusahaan baru ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael, California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville, California, awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis canggih. Setelah bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer, perusahaan ini dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film fitur animasi komputer yang kelak didanai bersama dan didistribusikan oleh Disney.
Film pertama yang diproduksi sebagai hasil kerjasama ini, yaitu Toy Story, membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini ketika dirilis tahun 1995. Lebih dari satu dasawarsa selanjutnya, di bawah pimpinan kreatif Pixar John Lasseter, perusahaan ini mampu memproduksi film hit box-office A Bug’s Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007),WALL-E (2008), Up (2009) dan Toy Story 3 (2010). Finding Nemo, The Incredibles,Ratatouille, WALL-E, Up dan Toy Story 3 masing-masing menerima Academy Award for Best Animated Feature, sebuah penghargaan yang diperkenalkan tahun 2001.
Tahun 2003 dan 2004, karena kontrak Pixar dengan Disney habis, Jobs dan pimpinan eksekutif Disney Michael Eisner mencoba menegosiasikan kerjasama baru yang akhirnya gagal,[57] dan pada awal 2004 Jobs mengumumkan bahwa Pixar akan menjadi mitra baru untuk mendistribusikan film-filmnya setelah kontrak dengan Disney berakhir.
Bulan Oktober 2005, Bob Iger menggantikan Eisner di Disney, dan Iger dengan cepat membentuk hubungan dengan Jobs dan Pixar. Tanggal 24 Januari 2006, Jobs dan Iger mengumumkan bahwa Disney setuju membeli Pixar dalam bentuk transaksi saham penuh senilai $7,4 miliar. Setelah persetujuan ditutup, Jobs menjadi pemegang saham tunggal terbesar The Walt Disney Company dengan penguasaan sekitar 7% saham perusahaan tersebut.Saham Jobs di Disney jauh melampaui milik Eisner yang hanya 1,7%, dan anggota keluarga Disney Roy E. Disney, yang hingga kematiannya tahun 2009 hanya memegang sekitar 1% saham perusahaan dan kritiknya terhadap Eisner — terutama bahwa ia membekukan hubungan Disney dengan Pixar — mempercepat turunnya Eisner. Jobs bergabung dengan dewan direktur perusahaan setelah penyelesaian penggabungan perusahaan. Jobs juga membantu mengawasi bisnis animasi gabungan Disney dan Pixar dengan jabatan pada komite pengawas khusus beranggotakan enam orang.
Kembali ke Apple
Tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996,sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs menjadi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Ia secara formal menjabat sebagai pimpinan eksekutif interim pada September 1997.Pada bulan Maret 1998, demi mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs menghentikan sejumlah proyek, seperti Newton, Cyberdog, dan OpenDoc. Dalam bulan-bulan selanjutnya, banyak karyawan yang khawatir bertemu langsung Jobs di dalam lift, “takut bahwa mereka kehilangan pekerjaan ketika pintu dibuka. Kenyataannya adalah bahwa eksekusi kilat Jobs jarang terjadi, namun beberapa korban sudah cukup untuk meneror seluruh perusahaan.”Jobs juga mengubah program lisensi untuk tiruan Macintosh, sehingga para pembuat komputer harus mengeluarkan biaya mahal untuk terus memproduksi barang.
Melalui pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X. Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat melalui pengenalan iMac dan produk-produk baru lain; sejak itu, desain menarik dan merek yang kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple. Pada Macworld Expo 2000, Jobs secara resmi menghapus embel-embel “interim” dari gelar jabatannya di Apple dan menjadi CEO permanen.Jobs berkelakar pada waktu itu bahwa ia akan memakai gelar ‘iCEO.’
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan dan memperbarui peralatan digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik portabel iPod, perangkat lunak musik digital iTunes, dan iTunes Store, perusahaan ini merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi musik. Tahun 2007, Apple memasuki bisnis telepon seluler melalui pengenalan iPhone, sebuah telepon seluler dengan tampilan multi-sentuh yang juga memiliki fitur iPod dan, dengan peramban web bergeraknya sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web bergerak. Dengan terus mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya bahwa “seniman sejati mengirimkan karyanya”, yang berarti bahwa mengirimkan produk pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain menarik.
Jobs dikagumi juga dikritik atas kemampuan persuasi dan kewirausahaannya yang berjalan sempurna, yang dijuluki sebagai “kawasan pengalihan kenyataan” dan terbukti selama pidato intisari (dikenal dengan sebutan “Stevenote”) pada Macworld Expos dan Apple Worldwide Developers Conferences.
Tahun 2005, Jobs menanggapi kritik atas program daur ulang Apple yang buruk untuk sampah elektronik di AS dengan mengecam pendukung lingkungan dan pendukung lainnya pada Pertemuan Tahunan Apple di Cupertino bulan April. Tetapi, beberapa minggu kemudian, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menarik iPod secara gratis di toko-toko ecerannya. Computer TakeBack Campaign ditanggapi dengan pengusungan iklan dari pesawat di atas acara kelulusan Universitas Stanford tempat Jobs menjadi pembicara utamanya.Iklan tersebut bertuliskan “Steve — Don’t be a mini-player recycle all e-waste”. Tahun 2006, ia terus memperluas program pendauran ulang Apple kepada setuap pengguna AS yang membeli Mac baru. Program ini meliputi pengiriman dan “pembuangan ramah lingkungan” sistem lama mereka.
Pengunduran diri
Bulan Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Ia akan tetap menjabat di perusahaan ini sebagai ketua dewan perusahaan.Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam perdagangan pasca penutupan.Penurunan yang relatif kecil ini, jika mempertimbangkan kepentingan Jobs terhadap Apple, dikaitkan dengan fakta bahwa kesehatan Jobs terus diberitakan selama beberapa tahun, dan ia melakukan cuti medis sejak Januari 2011.Menurut Forbes, diduga dampaknya akan terasa negatif tidak hanya di Apple, namun juga di Walt Disney Company tempat Jobs menjabat sebagai direktur.Dalam perdagangan pasca penutupan pada hari pengumuman tersebut, saham Walt Disney Co. (DIS) turun 1,5%.
Perjalanan bisnis Kekayaan
Meski Jobs hanya digaji $1 per tahun sebagai CEO Apple, ia memegang 5,426 juta saham Apple, serta 138 juta saham di Disney (yang ia terima sebagai imbalan akuisisi Pixar oleh Disney).Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai $5,1 miliar pada tahun 2009, menjadikannya orang terkaya ke-43 di Amerika Serikat.Setelah Bloomberg tidak sengaja menerbitkan obituari Jobs tahun 2008, Arik Hesseldahl dari majalah BusinessWeek mencatat bahwa “Jobs tidak dikenal luas atas hubungannya dengan kampanye filantropis”, jika dibandingkan dengan upaya-upaya Bill Gates. Setelah melanjutkan jabatannya di Apple tahun 1997, Jobs menghentikan semua program filantropi perusahaan.
Kasus pengunduran opsi saham
Pada tahun 2001, Steve Jobs diberikan opsi saham senilai 7,5 juta lembar saham Apple dengan harga pelaksanaan $18,30, yang diduga seharusnya $21,10, sehingga menimbulkan pendapatan pajak senilai $20.000.000 yang tidak ia laporkan sebagai pendapatan. Ini menandakan terjadinya pengunduran opsi. Apple menegaskan bahwa pendapatannya berjumlah seperti itu. Jika ditemukan adanya kebohongan, maka Jobs dapat menghadapi serangkaian tuduhan kriminal dan penalti sipil. Apple mengklaim bahwa opsi tersebut awalnya diberikan pada pertemuan dewan khusus. Lebih jauh lagi, penyelidikan terfokus pada penanggalan palsu opsi yang mengakibatkan peningkatan harga pelaksanaan retroaktif senilai $20 juta. Kasus ini akhirnya ditangani melalui penyelidikan aktif kriminal dan pemerintahan sipil,meski penyelidikan internal independen Apple yang selesai pada 29 Desember 2006 menemukan bahwa Jobs tidak mengetahui masalah ini dan bahwa opsi yang diberikan kepadanya dikembalikan tanpa pelaksanaan opsi pada tahun 2003.Pada tanggal 1 Juli 2008, sebuah tuntutan perwakilan kelompok senilai $7 miliar diajukan kepada beberapa anggota Dewan Direktur Apple atas kehilangan laba akibat penipuan sekuritas.
Gaya kepemimpinan
Banyak komentar yang dilontarkan mengenai kepribadian Jobs yang agresif dan menuntut.Fortune menulis bahwa ia “dianggap sebagai salah seorang egomaniak terdepan di Silicon Valley.”Komentar mengenai gayanya yang temperamental dapat ditemukan di The Little Kingdom karya Mike Moritz, satu dari beberapa biografi resmi mengenai Jobs; The Second Coming of Steve Jobs karya Alan Deutschman; dan iCon: Steve Jobs karya Jeffrey S. Young & William L. Simon. Tahun 1993, Jobs masuk dalam daftar Bos Paling Tegas di Amerika Serikat menurut majalah Fortune karena kepemimpinannya di NeXT. Pendiri pendamping Dan’l Lewin dikutip oleh majalah Fortune, “Motivasinya tak dapat dipercaya… [n]amun kedisiplinannya tak dapat dibayangkan,” yang ditanggapi kantor Jobs bahwa kepribadiannya telah berubah sejak saat itu.
Jef Raskin, bekas koleganya, pernah berkata bahwa Jobs “lebih cocok menjadi Raja Perancis,” menyindir kepribadian Jobs yang meyakinkan dan mengesankan
Jobs selalu ingin menempatkan Apple beserta produknya di garis depan industri teknologi informasi dengan meramalkan dan menetapkan tren, setidaknya dalam hal inovasi dan gaya. Ia merangkum semua konsep pribadinya pada akhir pidato intisarinya di Macworld Conference and Expo bulan Januari 2007 dengan mengutip legenda hoki es Wayne Gretzky: Ada satu kutipan lama Wayne Gretzky yang aku sukai. ‘Aku berseluncur ke tempat bola akan berhenti, bukannya mengikuti jalur bola.’ Dan kami selalu mencoba melakukannya di Apple. Sejak awal sekali. Dan kami akan terus melakukannya. —Steve Jobs
Floyd Norman mengatakan bahwa di Pixar, Jobs adalah “pribadi yang dewasa dan lembut” dan tidak pernah mengganggu proses kreatif para pembuat film.
Pada tahun 2005, Steve Jobs melarang semua buku terbitan John Wiley & Sons dari Apple Store sebagai tanggapan atas penerbitan biografi tidak resmi berjudul iCon: Steve Jobs.Pada laporan laba tahunan 2010, Wiley mengatakan bahwa mereka telah “membuat persetujuan… untuk membuat judul-judul bukunya tersedia di iPad.”
Penemuan
Jobs terdaftar sebagai penemu utama atau penemu pendamping pada lebih dari 230 hadiah paten atau permintaan paten terkait serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel hingga antarmuka pengguna (termasuk yang berbasis sentuh), pengeras suara, papan ketik, adapter tenaga, tangga, gesper, lengan baju, tali sandang dan paket.
Kehidupan pribadi
Jobs menikahi Laurene Powell pada tanggal 18 Maret 1991. Pemimpin upacaranya adalah bhiksu Buddha Zen, Kobun Chino Otogawa.Keduanya dikaruniai seorang putra dan dua putri. Jobs juga memiliki seorang putri, Lisa Brennan-Jobs (lahir 1978), dari hubungannya dengan pelukis asal Wilayah Teluk San Francisco, Chrisann Brennan.Ia sempat membesarkan putrinya sendiri ketika Jobs menolak bertanggung jawab dengan mengklaim ia steril; ia kemudian mengakui tanggung jawabnya.
Dalam biografi tidak resmi, The Second Coming of Steve Jobs, penulis Alan Deutschman melaporkan bahwa Jobs pernah mengencani Joan Baez. Deutschman mengutip Elizabeth Holmes, teman Jobs ketika di Reed College, bahwa ia "percaya bahwa Steve menjadi pacar Joan Baez karena Baez pernah menjadi pacar Bob Dylan." Dalam biografi tidak resmi lainnya,iCon: Steve Jobs karya Jeffrey S. Young & William L. Simon, para penulisnya menyatakan bahwa Jobs mungkin telah menikahi Baez, namun usianya pada waktu itu (41) berarti tidak mungkin bagi mereka untuk memiliki anak.
Jobs juga merupakan penggemar Beatles. Ia mengutipnya beberapa kali dalam pidato intisarinya dan juga wawancara di konser Paul McCartney. Ketika ditanyai mengenai model bisnisnya dalam acara 60 Minutes, ia menjawab: Model bisnis saya adalah The Beatles: Mereka adalah empat orang yang sama-sama mengurangi perilaku negatif satu sama lain; mereka seimbang. Dan keseluruhannya lebih baik daripada bagian-bagiannya. Hal-hal hebat dalam bisnis tidak dilakukan oleh satu orang, melainkan sekelompok orang.
Pada tahun 1982, Jobs membeli apartemen di The San Remo, sebuah gedung apartemen di New York City dengan reputasi politik yang progresif, tempat Demi Moore, Steven Spielberg, Steve Martin, dan Putri Yasmin Aga Khan, putri Rita Hayworth, juga memiliki apartemen. Melalui bantuan I.M. Pei, Jobs menghabiskan beberapa tahun merenovasi apartemennya di dua lantai teratas menara utara bangunan ini, hanya untuk dijual lagi dua dasawarsa kemudian kepada pemain utama U2, Bono. Jobs tidak pernah pindah ke sana.
Tahun 1984, Jobs membeli sebuah puri Kolonial Spanyol berkamar 14 seluas 17.000-ft² (1,600 m²) yang dirancang oleh George Washington Smith di Woodside, California, dikenal sebagai Jackling House. Meski berada dalam keadaan hampir tidak terurus, Jobs menetap di puri ini selama sepuluh tahun. Menurut laporan, ia menyimpan sepeda motor BMW tua di ruang tamu, dan mengizinkan Bill Clinton memakainya pada tahun 1998. Sejak awal 1990-an, Jobs tinggal di sebuah rumah di permukiman Old Palo Alto, Palo Alto. Presiden Clinton makan malam bersama Jobs dan 14 CEO Silicon Valley di sana pada 7 Agustus 1996 dengan makanan yang disediakan oleh Greens Restaurant.Clinton membalasnya dan Jobs, seorang penyumbang untuk Partai Demokrat, tidur di kamar tidur Lincoln di Gedung Putih.
Jobs membiarkan Jackling House tidak terurus dan berencana meruntuhkannya dan membangun rumah yang lebih kecil di tanah tersebut; namun ia mendapat keluhan dari pelindung budaya setempat atas rencananya. Bulan Juni 2004, Dewan Kota Woodside memberikan Jobs lampu hijau untuk meruntuhkan puri ini dengan syarat ia mengiklankan properti ini selama satu tahun untuk melihat jika ada orang yang mau memindahkannya ke tempat lain dan memperbaikinya. Sejumlah orang tertarik, termasuk beberapa orang yang memiliki pengalaman memperbaiki properti tua, namun tidak ada perjanjian yang dicapai. Kemudian pada tahun yang sama, sekelompok pelindung budaya setempat melakukan tindakan hukum untuk mencegah peruntuhan. Bulan Januari 2007, Jobs tidak diizinkan meruntuhkan properti ini melalui keputusan pengadilan.Keputusan pengadilan berbalik secara banding pada Maret 2010 dan puri ini diruntuhkan pada Februari 2011.
Ia biasanya mengenakan kerah polo lengan panjang hitam yang dibuat oleh St. Croix, jins biru Levi's 501, dan sepatu New Balance 991.Ia adalah seorang pesetarian, seseorang yang makanannya mencakup daging yang hanya berasal dari ikan.
Mobil pilihannya adalah Mercedes SL 55 AMG perak tahun 2006 yang tidak memiliki plat nomor mobil.
Jobs pernah terlibat perang mulut dengan Dell Computer CEO Michael Dell, berawal ketika Jobs mengkritik Dell karena menciptakan "kotak beige yang tidak inovatif." Tanggal 6 Oktober 1997, di Gartner Symposium, ketika Michael Dell ditanyai apa yang akan ia lakukan jika ia memiliki Apple Computer yang sedang bermasalah, ia berkata "Saya akan menutupnya dan mengembalikan uangnya kepada para pemegang saham."Tahun 2006, Steve Jobs mengirimkan surel kepada semua karyawannya ketika kapitalisasi pasar Apple naik melampaui Dell. Isi surel tersebut: Tim, sepertinya Michael Dell tidak pintar memprediksikan masa depan. Berdasarkan penutupan pasar saham hari ini. Apple memiliki nilai lebih tinggi daripada Dell. Saham bergerak ke atas dan ke bawah, dan semua bisa jadi berbeda esok hari, namun saya pikir hari ini kita pantas merenung sejenak. Steve.
Kesehatan dan kematian
Pada pertengahan 2004, Jobs mengumumkan kepada karyawannya bahwa ia didiagnosis mengalami tumor kanker di pankreasnya. Prognosis kanker pankreas biasanya sangat rendah; namun Jobs menyatakan bahwa ia mengalami tumor langka kurang agresif yang dikenal sebagai tumor neuroendokrin sel islet. Setelah awalnya menolak usul intervensi medis konvensional dan menjalani diet khusus untuk mengurangi penyakit ini, Jobs menjalani pankreatikoduodenektomi (atau "prosedur Whipple") pada Juli 2004 yang berhasil melenyapkan tumor tersebut.Jobs tampak tidak memerlukan kemoterapi atau terapi radiasi.Selama Jobs tiada, Timothy D. Cook, kepala penjualan dan operasi global Apple, menjalankan perusahaan ini.
Pada awal Agustus 2006, Jobs menyampaikan pidato intisari untuk Worldwide Developers Conference tahunan Apple. Penampilannya yang "kurus, hampir kering" dan penyampaian "tanpa daftar" yang tidak biasa,beserta pilihannya untuk mengalihkan bagian-bagian penting pidatonya kepada presenter lain, memunculkan banjir spekulasi tentang kesehatannya di media dan Internet.Namun menurut laporan jurnal Ars Technica, peserta WWDC yang melihat Jobs secara pribadi mengatakan ia "tampak baik-baik saja".Setelah pidato tersebut, juru bicara Apple mengatakan bahwa "Steve sangat sehat."
Dua tahun kemudian, masalah sejenis dialami Jobs pada pidato intisarinya di WWDC 2008.Para pejabat Apple mengatakan Jobs adalah korban "serangga umum" dan sedang mengonsumsi antibiotik,sementara yang lainnya menduga kemunculannya yang kakeksia diakibatkan oleh prosedur Whipple.Pada konferensi Juli yang membahas laba Apple, peserta menanggapi pertanyaan berulang mengenai kesehatan Steve Jobs dengan menegaskan bahwa itu "masalah pribadi". Sementara yang lainnya menyuarakan opini bahwa pemegang saham memiliki hak untuk mengetahui lebih jauh agar dapat memberikan Jobs pendekatan untuk menjalankan perusahaannya.New York Times menerbitkan artikel berdasarkan percakapan telepon tidak terekam bersama Jobs, mencatat bahwa “meski masalah kesehatannya lebih buruk daripada ‘serangga umum’, penyakitnya tidak membahayakan nyawanya dan ia tidak mengidap kanker kembali.”
Pada tanggal 28 Agustus 2008, Bloomberg keliru menerbitkan obituari 2.500 kata tentang Jobs dalam layanan berita perusahaan yang berisikan spasi kosong untuk usia dan penyebab kematiannya (saluran berita umumnya menyimpan obituari yang terus diperbarui untuk memfasilitasi penyampaian berita mengenai kematian mendadak seorang figur terkenal). Meski kesalahan ini dengan cepat diperbaiki, banyak saluran berita dan blog yang melaporkan masalah ini,sehingga kembali memunculkan rumor-rumot mengenai kesehatan Jobs.Jobs menanggapi pada pidato Let’s Rock Apple bulan September 2008 dengan mengutip Mark Twain: “Laporan kematianku sangat dilebih-lebihkan.”Pada acara media setelah itu, Jobs menutup presentasinya dengan slide bertuliskan “110/70″ yang berarti tekanan darahnya, seraya menyatakan bahwa ia tidak akan menanggapi lagi pertanyaan mengenai kesehatannya.
Pada tanggal 16 Desember 2008, Apple mengumumkan bahwa wakil presiden pemasaran Phil Schiller akan menyampaikan pidato intisari terakhir perusahaan ini di Macworld Conference and Expo 2009, dan kembali memunculkan pertanyaan mengenai kesehatan Jobs.Dalam pernyataan tanggal 5 Januari 2009 di Apple.com,Jobs mengatakan bahwa ia mengalami “ketidakseimbangan hormon” selama beberapa bulan.Pada tanggal 14 Januari 2009, dalam memo internal Apple, Jobs menulis bahwa pada minggu sebelumnya ia telah “mempelajari bahwa masalah kesehatanku lebih rumit daripada yang kubayangkan” dan mengumumkan cuti enam bulan sampai akhir Juni 2009 untuk memungkinkan ia fokus pada kesehatannya. Tim Cook, yang sebelumnya menjabat sementara sebagai CEO pada cuti Jobs tahun 2004, menjabat kembali sebagai CEO Apple untuk sementara,dan Jobs masih terlibat dalam “keputusan strategis besar”.
Pada bulan April 2009, Jobs menjalani transplantasi hati di Methodist University Hospital Transplant Institute di Memphis, Tennessee.Jobs’ prognosis was “excellent.”
Pada tanggal 17 Januari 2011, satu setengah tahun setelah Jobs kembali dari transplantasi hatinya, Apple mengumuman bahwa ia diberikan cuti medis. Jobs mengumumkan kepergiannya melalui surat kepada karyawannya, menyatakan bahwa keputusan tersebut dibuat “agar ia dapat fokus pada kesehatannya.” Selama cuti medisnya tahun 2009, Apple mengumumkan bahwa Tim Cook akan menangani operasi harian dan Jobs akan terus terlibat dalam keputusan strategis besar perusahaan.Meski cuti, ia sempat tampil di acara peluncuran iPad 2 (2 Maret), pidato intisari WWDC untuk memperkenalkan iCloud (6 Juni), dan di hadapan dewan kota Cupertino (7 Juni).
Jobs mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Apple pada 24 Agustus 2011. Dalam suratnya, Jobs menulis bahwa ia “tidak bisa lagi menjalani tugas dan pekerjaannya sebagai CEO Apple. Jobs meninggalkan tiga orang anak dari pernikahan dengan Laurene dan seorang anak lagi, Lisa Brennan-Jobs dari hubungannya terdahulu.
Fakta keunikan Steve Jobs
- Steve Jobs Adalah Orang Syria. Steve Jobs, masih keturunan Arab.Pria yang dijuluki Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama sebagai penemu terhebat ini merupakan anak dari Abdul Fattah Jandali, seorang lelaki muslim Suriah, dan pacarnya, Joanne Schieble (perempuan Kristen Amerika keturunan Jerman). Saat Steve Jobs lahir, kedua kekasih yang tinggal di Wisconsin ini sama-sama berusia 23 tahun. Steve diadopsi ketika bayi. Ayah kandungnya seorang dosen FISIP di Syria. Ibunya adalah salah satu mahasiswa sang ayah. Steve diserahkan untuk diadopsi supaya ibunya bisa lulus kuliah dan karena orang tuanya tidak menikah. Mereka kemudian menikah dan memiliki anak perempuan yang kemudian menjadi dosen dan penulis novel terkenal. Steve dan adiknya bertemu saat dewasa.
- Steve Jobs Hanya Lulusan SMASteve diangkat anak oleh Paul dan Clara. Calon orang tua angkatnya berbohong mengenai pendidikan mereka. Belakangan diketahui bahwa ibu angkatnya tidak pernah lulus kuliah dan ayahnya DO dari SMA. Namun dengan berbagai cara, akhirnya mereka berhasil menyekolahkan Steve hingga kuliah.
- Steve Jobs Drop OutDari Kampus Jobs kuliah di Reed College di Portland dan keluar enam bulan kemudian. Jobs tetap menghadiri kelas yang dianggapnya menarik selama 18 bulan setelah keluar. Termasuk kelas kaligrafi.
- Steve Jobs Pernah Menjadi HippieSetelah DO dari kampus dan magang selama musim panas di Atari, Jobs berkelana backpacking ke India. Di sanalah Jobs pindah ke agama Budha, mencukur botak kepalanya dan bereksperimen dengan LSD. Jobs mengklaim saat itulah momen terpenting dalam hidupnya.
- Steve Jobs Mengklaim Nama Apple : A = Apple and Also, MoneySteve Jobs bersama Steve Wozniak dan Ronald Wayne dari Atari mendirikan Apple Computer, Inc tanggal 1 April 1976. Ini fakta yang menyedihkan: Wayne menjual 10% sahamnya seharga $800. Padahal harga sahamnya saat ini mencapai $22 milyar.
- Bocah Nakal. Steve Jobs termasuk bocah nakal. Dia mengaku sebagai “tukang teror”. Di sekolah dasar, dia pernah melepaskan ular dan meledakkan petasan di kelas.
- Steve Jobs Pernah menjadi hippie setelah dikeluarkan dari kampus.
- Steve Jobs bergabung dengan Atari pada 1974 untuk mendukung kegiatan spiritualnya. Dia berkelana ke India pada 1974 dan mempelajari Buddha Zen. Dia pernah mencukur habis rambutnya.
- Steve Jobs pescetarian. Dia makan ikan, susu dan telur, tetapi tak makan daging.
- Steve Jobs bersama Steve Wozniak dan Ronald Wayne dari Atari mendirikan Apple Computer, Inc tanggal 1 April 1976.
- Steve Jobs merupakan pengusaha paling berpengaruh menurut versi majalahFortune 2007. Dia termasuk orang terkaya ke-136 versi majalah Forbes 2010 dengan kekayaan US$ 5,5 miliar.
- Steve Jobs identik dengan pakaian hitam lengan panjang mock-turtleneck yang dibuat St Croix, celana jin Levi’s 501, dan sneaker New Balance 992 ukuran 14. Dia punya celana Levi’s lebih dari 100. Jobs pertama kali membeli jas di usia 22.
- Steve Jobs sangat mengidolakan penyanyi Bob Dylan dan the Beatles. Jobs juga memiliki hobi fotografi.
- Gaji tahunan Steve Jobs sebagai CEO Apple hanya US$ 1. Tapi Jobs menerima uang penggunaan pesawat pribadi dan memiliki 5,5 juta lembar saham Apple Inc. Jobs juga memiliki saham Disney dengan perkiraan pengasilan mencapai US$ 48 juta.
- Steve Jobs pernah berkata kepada CEO Pepsi John Sculley, “Apakah Anda akan menghabiskan sisa hidup dengan menjual air manis kepada anak kecil atau mengubah dunia?” John Sculley kemudian menjadi CEO Apple 1983-1993.
- Steve Jobs meninggal sehari setelah Apple mengumumkan iPhone 4S
- Steve Jobs Mendirikan Apple Tahun 1984 Di tahun 1984Apple membuat iklan untuk Super Bowl. Awalnya Wozniak membenci iklan tersebut, bahkan dia rela mengeluarkan biaya supaya iklan tersebut tidak tayang. Namun Jobs tetap ingin menayangkannya. Akhirnya iklan tetap berjalan, dan sayangnya mereka tetap rugi.
- Steve Jobs Pernah Dipecat Pada usia 30 tahunJobs dipecat oleh para komisaris dari perusahaan yang didirikannya sendiri. Berkat pemecatannya tersebut, Jobs mendirikan perusahaan baru, NeXT, yang fokus pada komputer untuk perkuliahan dan bisnis. Meskipun usaha tersebut gagal, dia berhasil menciptakan sistem operasi modern. Gara-gara hal itu, Apple membeli sistem operasi tersebut dan meminta Jobs kembali ke Apple.
Inilah Karya terbaik Steve Jobs
- Apple II (1977)Masih banyak mendapat sentuhan Steve Wozniak. Apple II dirilis tahun 1977, selang 12 bulan setelah komputer Apple pertama, Apple I diluncurkan. Salah satu komputer personal pertama yang sukses, Apple II dirancang sebagai produk massal untuk pasar ketimbang untuk insinyur. Tidak seperti Apple I, yang dibuat di garasi milik orang tua Jobs, Apple II menandai mulainya duo pendiri Apple, Jobs dan Wozniak bekerja. “Apple II ini membuat impian saya menjual paket komputer yang dikemas jadi terwujud,” katanya Penjualan Apple II pada tahun 1979 menghasilkan US$ 79 juta. Beberapa peningkatan dilakukan dan lini produk ini terus berlangsung hingga 1993.
- Macintosh (1984) Lebih murah dan lebih cepat dari produk PC sebelumnya, Macintosh dirilis pada Januari 1984. Macintosh memiliki antarmuka grafis. Banyak orang kemudian tertarik dengan antarmuka grafis ini, yang berguna untuk kebutuhan desain. Sistem antarmuka grafis ini sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal. Macintosh diperkenalkan lewat sebuah iklan Super Bowl yang menghabiskan jutaan dolar ketika itu.
- iMac (1998) Tiga tahun setelah kembali ke Apple pada tahun 1998, Jobs mengajak dunia untuk “berpikir berbeda”. Ketika Jobs kembali ke Apple pada tahun 1996, perusahaan ini sedang terpuruk, pangsa pasar komputer personal merosot tajam. iMac adalah cara radikal untuk membalik keadaan itu.Orang menganggap iMac adalah varian radikal dari Macintosh yang diluncurkan 14 tahun yang lalu. iMac tidak menyediakan floppy drive. Karya Jobs ini membuka kemungkinan imajinasi bagi pemanfaatan internet.
- iPod (2001) Ini menjadi babak baru bagi Apple. Dari hanya sekadar perusahaan komputer, iPod menandai kemunculan Apple menjadi korporasi digital raksasa yang masuk ke pasar. Meski bukan pemutar musik digital pertama dengan hard drive, iPod menjadi perangkat musik yang mudah dibawa kemana-mana.Diluncurkan tepat satu dekade yang lalu, iPod kemudian memicu revolusi dalam musik digital. iPod generasi pertama adalah sebuah pemutar MP3 yangmemuat 1.000 lagu dengan kekuatan baterai 10 jam. “Mendengarkan musik menjadi tidak sama lagi,” kata Jobs saat peluncuran iPod Oktober 2001 silam. iPod selanjutnya membuka jalan untuk toko musik iTunes dan iPhone.
- iPod NanoSteve Jobs menghentikan produksi iPod mini pada September 2005 disaat pemutar musik ini sedang populer. Jobs mendesain dan memproduksi iPod dengan nano yang jauh lebih kecil. Apple kembali mengembangkan nano yang lebih kecil lagi pada September 2010 dengan berat 15 gram lebih ringan.
- iTunes Music Store (2003)Sebelum iTunes diluncurkan, tidak ada yang mampu meyakinkan para eksekutif label musik bahwa orang bisa membayar lagu secara online. Mereka mengkhawatirkan pembajakan. Diluncurkan pada saat versi baru Macintosh baru, iTunes menyediakan semua program musik digital dalam satu toko.iTunes membawa sekaligus pemutar MP3, radio internet dan CD writing. Apple memberikan akses musik digital di setiap perangkatn nirkabel mereka. Ini adalah awal dari revolusi Apple Cloud. iTunes Store menjadi peritel musik terbesar di Amerika pada 2008
- Phone (2007) Kurang dari lima tahun setelah iPod diluncurkan, Apple sudah menjadi nama besar dalam musik digital. Setelah berbulan-bulan diliputi rumor, pada Januari 2007, Apple meluncurkan produk yang kemudian dengan cepat menjadi produk pembunuh. iPhone adalah sebuah ketakjuban, boleh jadi demikian. Reaksi orang lebih sering emosional saat melihat iPhone. “Cantik…Charm… Wow…!” begitulah reaksi publik. Ketakjuban itu masih terbawa hingga Apple merilis iPhone 4S Selasa lalu. iPhone membawa pengalaman telepon laiknya seperti komputer pribadi Macintosh. Ini adalah sebuah smartphone yang memudahkan. Lewat ponsel layar sentuh ini, Apple menjadi pembuat ponsel yang paling menguntungkan di dunia. iPhone kini menjadi pemuncak dalam pasar smartphone.
- iPad (2010)Diluncurkan pada 20101, kerap disebut dengan “iPhone besar” karena mempunyai layar 9.7 inci. iPad menciptakan kategori baru dalam pasar komputer. Perangkat ini memudahkan orang untuk menjelajah di internet.Teknologi layar sentuhnya memudahkan orang untuk bekerja, browsing dan sekaligus mencari hiburan. iPad membawa sensasi baru dalam membaca buku, koran dan majalah.
- iOS App StoreIni adalah tonggak lain bagi Apple. Sejak diluncurkan pada Juli 2008, App Store sudah mencapai 15 miliar unduhan dengan lebih dari 500.000 aplikasi. Perluasan App Store untuk komputer OS X, berpotensi mengantarkan era baru bagi pengembangan perangkat lunak.
- Apple Stores Apple membuka toko ritel pertama pada tanggal 19 Mei 2001, di Glendale, California. Pada Juli tahun ini, Apple telah membuka lebih dari 350 toko di seluruh dunia, dengan toko terbesar di Covent Garden London. Banyak yang menilai langkah Apple membuka toko ritel secara fisik adalah tindakan yang gila
Inilah Quote dalam berbagai pidato Steve Jobs
- ’Aku berseluncur ke tempat bola akan berhenti, bukannya mengikuti jalur bola.’ Dan kami selalu mencoba melakukannya di Apple. Sejak awal sekali. Dan kami akan terus melakukannya.
- Pidato Steve Jobs di Stanford University pada 2005 : Teknologi membuat hidup kita lebih mudah. Ini bisa menyentuh berbagai sisi kehidupan seseorang yang kita pikir tidak akan bisa.
- Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah cara yang paling efektif untuk berani membuat keputusan besar dalam hidup. Karena segala harapan, kebanggaan, rasa malu serta ketakutan terhadap kegagalan akan tidak berarti jika dihadapkan dengan kematian. Mengingat bahwa kita akan mati adalah cara terbaik untuk menghindari pemikiran takut gagal. Tidak ada alasan untuk anda tidak mengikuti kata hati anda.”
- “Waktu Anda sangat terbatas. Jangan terperangkap oleh dogma yang membuat Anda hidup di pemikiran orang lain. Jangan biarkan gangguan dari opini orang lain mengalahkan suara hati Anda.”
- “Tidak ada hal yang lebih menyenangkan daripada menerima email dari seseorang yang tidak saya kenal di berbagai belahan dunia yang baru saja membeli iPad. Ia menceritakan pengalamannya menggunakan iPad dan menyatakan bahwa iPad merupakan produk teknologi paling keren yang ia bawa pulang ke rumah sepanjang hidupnya. Itulah yang membuat saya untuk terus bertahan. Itulah yang menguatkan saya pada 5 tahun lalu, 10 tahun lalu ketika semua kesempatan hampir tertutup. Dan ini yang akan terus menyemangati saya pada lima tahun ke depan apapun yang akan terjadi.”
- “Saya tidak berpikir akan bekerja sekeras ini untuk sesuatu, tapi bekerja untuk Macintosh adalah pengalaman paling menarik dalam hidup saya. Ketika kami selesai presentasi pada rapat pemegang saham, semua orang di auditorium berdiri dan memberi penghargaan dengan melakukan standing ovation selama lima menit. Itu merupakan hal yang tidak akan saya lupakan. Tidak ada yang pernah berpikir bahwa kami bisa menyelesaikan proyek ini. Dari situ semua orang mulai menitikkan air mata.”
- Inovasi datang ketika orang bertemu di jalan atau bercakap-cakap di telepon pada pukul 22:30 tentang sebuah ide. Atau inovasi itu ketika mereka sadar ada sesuatu yang bisa dipecahkan terhadap sebuah masalah. Atau ketika pada sebuah pertemuan dengan enam orang yang dihubungi oleh seseorang karena dia pikir menemukan suatu ide yang akan menghasilkan sesuatu yang hebat dan semua orang mendengarkan dengan antusias.”
- Di benak sebagian besar orang, desain itu berarti hanya untuk menutupi sesuatu dan interior adalah sebuah dekorasi. Desain dan interior tak lebih dari produk kain untuk gorden dan sofa. Tapi buat saya, tidak ada yang lebih berharga dari sebuah desain. Ini merupakan jiwa dari setiap kreasi manusia yang mampu menginformasikan tiap-tiap lapisan yang ada dari produk maupun jasa yang dihasilkan.”
- Teknologi membuat hidup kita lebih mudah. Ini bisa menyentuh berbagai sisi kehidupan seseorang yang kita pikir tidak akan bisa. Anda mungkin memiliki anak yang kurang sempurna dan bisa membentuk komunitas dengan orang tua lain yang memiliki pengalaman serupa sehingga bisa mendapatkan informasi medis, dukungan serta informasi obat-obatan yang sangat berguna.
- “Apabila ada yang bertanya kepada saya tentang pendapat saya terhadap keberhasilan Bill Gates karena menyingkirkan inovasi yang kami miliki…inilah yang saya akan katakan, tujuan hidup saya bukanlah menjadi orang terkaya di liang lahat. Itu sama sekali bukan tujuan hidup saya”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar